Langkah-langkah penggunaan SIMPONIKUA Gen 2

Pastikan Aplikasi e-KUA anda menggunakan versi 38, karena fitur SIMPONIKUA Gen 2 sudah menjadi satu bagian dengan exe e-KUA versi 38. Aplikasi kecil Gen 1 sudah tidak bisa di jalankan melalui e-kua, kecuali dijalankan secara terpisah atau manual dari folder plugin di folder SIMKAH.

Setelah proses update e-KUA versi 38, langka-langkah penggunaan SIMPONIKUA di e-KUA versi 38 sebagai berikut :

Setting Billing Simponi.

1. Sebelum e-KUA di jalankan, terlebih dahulu cari dan jalankan file simponi_new.reg yang ada di folder SIMKAH, File ini berisi setting parameter dasar yang wajib diisi oleh operator dan dapat juga diisi secara manual.
2. Buka menu kelengkapan->setting->simponi.
3. Isi parameter user dan password billing simponi kemenkeu,
4. Di tab OTOBOT, pastikan ID GAS (Google Apps Script) sudah terisi.
5. Masih di tab OTOBOT, tentukan template no billing simponi sudah terisi, jika akan mengunakan cetak no billing secara custom.
6. Klik tab PARAMETER, pastikan parameter sudah terisi semua.
7. Isi username/nama profile anda sesuai dengan isian di profile billing simponi kemenkeu.
8. Jika ingin mencetak no billing secara otomatis, centang opsi Auto Print dan pilih Default untuk mencetak dari simponi kemenkeu atau Custom untuk mencetak sesuai dengan template yang di pilih di no.5
9. Tentukan format yang akan ditampilkan di kolom keterangan di billing simponi.
10. Tekan tombol OK untuk menyimpan setting parameter yang sudah diisi sekaligus menutup form Setting.

Pembuatan Billing Simponi

1. Pilih data pendaftaran nikah yang akan di buatkan nomer billing simponi.
2. Klik kanan pada baris data yang dipilih, kemudian akan muncul popmenu dan pilih menu Buat Billing. Akan muncul form ringkasan data catin yang akan dibuatkan billing,jika data sudah benar tekan tombol OK untuk memulai proses pembuatan billing simponi.


3. Jika proses pembuatan billing sukses maka akan muncul print preview untuk mencetak nomer billing baik menggunakan default maupun custom dan no billing dan no id billing akan muncul.
4. Jika data pendataran di edit di tab bukti setoran akan otomatis terisi no billing, tgl billing serta tgl. kadaluarsa billing.

5. Jika masih ragu silahkan masuk ke aplikasi simponi kemenkeu silahkan dicek apakah no billing tadi benar-benar ada, jika ada berarti sudah siap dibayarkan di bank atau ATM.

Kemudian kelanjutan untuk proses update status billing ada di halaman berikutnya:
http://www.ariessoftware.org/2018/09/langkah-langka-penggunaan-simponikua_29.html

e-kua simponi September 29, 2018