Dalam hal pemrograman, seorang programmer haruslah paham dalam hal debugging sebuah bahasa pemrograman. Karena akan sangat membantu memecahkan masalah ketika terjadi error dalam penulisan script, baik ketika waktu design maupun running dari sebuah script.
Mungkin kelihatan remeh tetapi jika belajar bahasa pemprograman baru, teknik yang harus di pahami lebih dahulu adalah bagaimana cara debuggingnya dan cara melihat status error yang terjadi pada script yang ditulis.
import logginglogging.basicConfig(filename='example.log',filemode='w',format='%(asctime)s:%(message)s',level=logging.ERROR,datefmt='%m/%d/%Y %I:%M:%S %p')logging.error ('Menangkap error !')
import logging adalah cara memanggil function/library logging, tanpa harus install melalui pip.
- filename adalah nama file dari logging yang sudah kita definisikan diawal.
- filemode='w' adalah tipe file selalu di tulis ulang ketika script dijalankan, artinya isi file logging selalu di muai dari awal script dijalankankan, tidak menyimpan histori dari logging sebelumnya.
- format='%(asctime)s:%(message)s' adalah bentuk format penulisan dalam file logging.
- level=logging.ERROR adalah level dari logging, terdapat logging.ERROR, logging.INFO, logging.DEBUG.
- datefmt='%m/%d/%Y %I:%M:%S %p' adalah bentuk format tanggal, jam, menit dan detik yang di tuliskan dalam file logging.
- logging.error ('Menangkap error !') adalah cara penggunaan fungsi logging untuk level logging.ERROR.
import loggingtry:logging.basicConfig(filename='example.log',filemode='w',format='%(asctime)s:%(message)s',level=logging.ERROR,datefmt='%m/%d/%Y %I:%M:%S %p')hasil=1/'3'except Exception as err:logging.error(err,exc_info=True)
0 komentar:
Posting Komentar