Google App Script atau di singkat GAS adalah bahasa pemrograman yang di sediakan google untuk melakukan tugas-tugas otomasi untuk seluruh produk google dan layanan pihak ketiga.
Bahasa basic pemrograman yang di gunakan adalah javascipt. Sebuah javascript atau lebih tepatnya adalah subset javascript versi
1.8. Kode yang digunakan adalah javascript namun ketika kode
berinteraksi dengan salah satu Google App, kita akan menyebutnya sebagai Google App Script atau GAS.
Di dalam Google Sheet Programming terdapat spreadsheet object yang
disediakan oleh hosting environment, spreadsheet object bukan object
bagian dari javascript. Spreadsheet Object yang disediakan oleh hosting
environment hampir sama dengan javascript yang berjalan pada web client
dan entitas DOM (Document Object Model) yang akan dimanipulasi.
Software Requirement?
Modern cloud-based application seperti google sheet akan mereduksi
sulitnya para pemula dalam mengakses aplikasi. Sebelumnya kita
memerlukan sistem operasi tertentu (proprietary) dan membutuhkan
software yang harganya mahal untuk memulai belajar. Sekarang masalah
tersebut tidak lagi menjadi penghalang, siapapun bisa belajar melalui
modern browser namun anda membutuhkan koneksi internet dan akun gmail.
Dengan GAS kita bias melakukan :
1. Menulis UDF (user-defined function) untuk google sheet.
2. Membuat aplikasi macro.
3. Mengembangkan spreadsheet-based application.
4. Integrasi dengan Products & Service Google Lainya.
5. Mengembangkan Graphical User Interface (GUI) yang berjalan sebagai Web Application.
6. Interaksi dengan cloud-based relational database melalui Google JDBC Service.
0 komentar:
Posting Komentar